Misalkan suatu metode perakitan produk dalam pabrik tertentu memerlukan kira-kira satu bulan masa training untuk seorang pegawai baru untuk mencapai efisiensi maksimum. Suatu metode training yang baru telah diusulkan dan pengujian dilakukan untuk membandingkan metode baru tersebut dengan prosedur yang standar. Dua kelompok yang masing-masing terdiri dari sembilan pegawai baru dilatih selama periode waktu tiga minggu, satu kelompok menggunakan metode baru dan lainnya mengikuti prosedur latihan yang standar. Lama waktu (dalam menit) yang diperlukan oleh setiap pegawai untuk merakit produk dicatat pada akhir dari periode empat-minggu tersebut, dan hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Standar | 32 | 37 | 35 | 28 | 41 | 44 | 35 | 31 | 34 |
Baru | 35 | 31 | 29 | 25 | 34 | 40 | 27 | 32 | 31 |
Apakah data ini memberikan cukup bukti untuk menyatakan bahwa mean (rata-rata) waktu untuk merakit produk pada akhir periode empat minggu latihan adalah berbeda untuk prosedur (metode) latihan baru dibandingkan prosedur standar?
Langkah yang paling vital yaitu analisis metode yang akan digunakan. karena membahas tentang uji dua rata-rata ya tentu saja metodenya uji dua rata-rata. tapi alangkah lebih baiknya kita harus mengerti karena nantinya dalam penelitian sebenarnya kita tidak bisa langsung tau pakai metode apa.
- Dari permasalahan kasus terlihat bahwa peneliti ingin membandingkan metode yang baru standar mana yang lebih baik. tentu saja ini membandingkan dua kelompok. yang perlu diperhatikan lagi yaitu hipotesisnya pada soal terdapat pertanyaan penelitian yaitu berbedal (tulisan bold dan hijau gelap) artinya disini kita menggunakan dua satu arah.
- yang dibandingkan yaitu lama waktu (dalam menit). tentu saja ini adalah rata-rata. sehingga bisa dikatakan permasalahannya yaitu membandingkan rata-rata dua kelompok.
- kelompok 1 dan kelompok 2 disini berbeda. disini terjadi pemisahan penggunaan (bukan orang yang sama) sehingga bisa dikatakan independent (bebas). disini kita satukan kesimpulan sebelum diatas menjadi perbandingan rata-rata dua kelompok independent.
- kemudian kita identifikasi apakah datanya parametrik atau tidak. bisa dilihat disini syarat parametrik. jika parametrik bisa pakai cara ini. tapi jika tidak memenuhi kita bisa menggunakan uji perbandingan rata-rata dua kelompok non parametrik. Kita asumsikan memenuhi asumsi Parametrik.
- nah disini kita hampir dekat nih. pertanyaan selajutnya varians populasi diketahui apa tidak. jika diketahui pakai uji z dan jika tidak tidak diketahui pakai uji t. nah berdasarkan data diatas tidak diketahui varians populasi diketahui sehingga dapat disimpulkan menggunakan metode uji t: perbandingan rata dua sampel/kelompok independent.
- Uji t dibagi atas tiga. untuk kasus diatas terlihat bahwa varians tidak sama. untuk ukuran sampel tidakdiperhitungkan lagi.
Setelah identifikasi metode. kita laksanakan metode tersebut dalam hal ini SPSS.
Seperti biasa langkah pertama yaitu memasukkan datanya. cara memasukkan datanya hampir sama dengan program R untuk uji t perbandingan rata-rata dua sampel. caranya untuk variabel 1 mencakup nilai sedangkan yang kedua menunjukkan ia masuk kelompok mana. bingung ya? untuk jelasnya cara memasukkan datanya seperti berikut.
Kemudian klik pada kolom values dan pada baris/variabel Metode terdapat tulisan none seperti pada gambar diatas(tanda biru). digunakan untuk memberi lebel dari angka tadi. Kemudian akan muncul tampilan seperti berikut ini.
Pada value masukkan angka dan pada Label masukkan penjelasan atau label tentang angka itu sesuai pada gambar diatas. setelah itu klik ok.
Setelah datanya sudah siap. kemudian kita ke tujuan utama. caranya yaitu klik Analyze, pilih Compare means dan pilih independent samples t test. maka akan muncul tampilan sebagai berikut.
Awalnya variabel akan ada dua dibagian kiri. kemudian klik variabel waktu kemudian pindahkan ke test variabel dengan cara klik tanda panah yang atas. kemudian pilih metode dan juga pindahhkan ke Grouping variable, caranya sama yaitu pilih panah yang dibawah. setelah dipindahkan seperti pada gambar diatas. langkah selanjutnya yaitu pilih define Groups maka tampilannya seperti pada gambar dibawah.
Setelah itu masukkan angka seperti pada gambar diatas. Sedangkan cut point digunakan apabila ingin spss yang mengelompokkan sendiri biasanya cut point 0.5 untuk membagi dua kelompok berdasarkan kelompok nilai tertinggi dan terendah. kemudian klik ok. maka hasilnya seperti berikut:
Hasil ini menunjukkan bahwa nilai statistik t yang diperoleh adalah 1.6495, dan nilai p‐value pengujian adalah 0.05927. Dengan menggunakan kaidah pengambilan keputusan berdasarkan p‐value, maka pada α=0.05 dapat disimpulkan bahwa pengujian menunjukkan gagal tolak H0. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa rata‐rata waktu perakitan dengan metode baru dan metode standar adalah tidak berbeda atau dugaan
bahwa metode baru memberikan waktu perakitan lebih cepat adalah tidak didukung oleh data.
Salah satu kekurangan jika menggunakan SPSS yaitu hanya bisa digunakan untuk uji dua arah. Sedangkan apabila ingin menggunakan uji satu arah bisa menggunakan R atau Excel.
Untuk materi tentang Perbedaan Rata‐rata Dua sampel saling bebas (two sample for means) silahkan klik link tersebut.
Untuk Bisa membandingkan dengan software yang lain silahkan kesini:
[Tutorial Excel] uji t: Perbedaan Rata‐rata Dua sampel saling bebas (two sample for means)
[Tutorial R] uji t: Perbedaan Rata‐rata Dua sampel saling bebas (two sample for means)
Sumber: Buku(Suhartono, 2008):Analisis Data statistik dengan R
numpang ngeshare ya....
ReplyDeletesilahkan gan.
Deletemau numpang nanya mas, uji t ini memungkinkan untuk membandingkan dua periode yg rentangnya berbeda tidak? misalnya membandingkan dua periode yaitu periode 2009 - 2012, dibandingkan dengan periode 2013. trimakasih...
ReplyDeletengga bisa mbak.
Deletemasalahnya periode yang satunya cuma satu tahun itu.
Mas....mohon ijin copast untuk bisa tetap melinembaca saat offline.
ReplyDeleteokay. silahkan.
Deletemas ane adi baskoro pingin nanya
ReplyDeleteuntuk menganalisis apakah ada pengaruh dengan penerapan media pembelajaran yang saya buat terhadap keberhasialan beljar siswa
kelompok sample saya itu cuman dua
sample 1 kelas 4 A sd yang belajar seperti biasa
dan sample 2 kelas 4 B sd yang belajar menggunakan media yang saya buat.
jumlah populasi dan samplenya itu sudah di ketahui, kelas Anya 35 orang kelas Bnya 36 orang
apakah datanya parametrik atau tidak ? (maksud parametik ato tidak itu apa?)
pertanyaan selajutnya varians populasi kasus saya ini diketahui apa tidak? kalau jika diketahui pakai uji z dan jika tidak tidak diketahui pakai uji t. berarti saya make uji z ya? -_-
hemm. parametrik itu jika datanya mengikuti distribusi normal.
Deletetapi jika datanya bnyak termasuk parametrik kata beberapa pakar. banyak itu > 30. tapi untuk meyakinkan sebaiknya diuji normalitas.
pakai uji t saja karena varians populasi tidak diketahui.
terakhir nih mas :P beda uji T ama Z apa?
ReplyDeletesample saya kan untuk 1 kelompok samplenya > 30
saya pernah baca kalau datanya > 30 make uji Z? -_-
jadi make Uji T ato uji Z nih? :P
maaf mas ngerepotin :v
kalau cuma satu kelompok bru pakai uji z.
Deletetapi kalau pakai dua kelompok belum tentu pakai uji z.
nyantai aja. klo mau tanya lagi ga masalah kok.
agan permisi mau tanyak,, ujiT saya mempunyai sampel 48 responden dan saya bagi dua,, ada yg 30 dan 18 nah untuk UJIT nya bagai mana ya? mohon bimbingan nya :) samalam hangat
ReplyDeletesama dengan tutorial diatas. jadinya pake uji t independent.
DeleteTrimakasih Gan #Nasrul Setiawan semoga bermanfaat bagi halayak banyak Blog ini :)
Deletemas mau nanya dong, sampel saya ada dua jenis yaitu daun sama biji... nah disini saya meneliti kadar mineral pada masing2 sampel.. untuk ,melihat adanya perbedaan nilai rata-rata sampel saya pakek uji apa ya??
ReplyDeletemakasih sebelumnya
Pake uji t dua sampel bebas. pake postingan ini aja gan.
Deletemas, saya mau tanya dalam penelitian 1 variabel terhadap 1 variabel dependen uji apa yang harus digunkan??
ReplyDeleteapa uji normalitas data juga digunakan???mohon bantuannya mas, karena saya masih bingung
ReplyDeleteassalam,,|
ReplyDeletemas bagaiman mencari rata2 dari dua variabel pada uji t?
Thanks ya.. Blog Anda sangat membantu....!!
ReplyDeleteyes. berkat artikel sobat, tulisanku tentang uji beda atau analisis komparatif menurut teori para ahli seslesai dalam blog kami tipepedia. makasi banyak ya gan
ReplyDeletemas mau tanya kalo biasa nya di pabrik spss d gunakan untuk uji apa
ReplyDeletemohon bimbingannya
izin copy ya. terimakasih. sangat bermanfaat
ReplyDeleteKalau waktu uji normalitas (sebelum uji independent t test dilakukan), salah satu kelompok sampel nggak normal, gimana gan?
ReplyDeleteNumpang nanya mas, uji t tidak berpasangan ini boleh tidak jumlah sampelnya berbeda jauh yaitu 59 dengan 217?
ReplyDeletemas, numpang tanya..
ReplyDeletesaya punya data dari beberapa sampel seperti bobot badan, lingkar dada, panjang badan dan volume semen. kira-kira analisanya menggunakan apa? dari data yang diperoleh tanpa perlakuan. ini untuk menentukan perbeadaan karakter pada ternak?
mas kalo uji beda dengan judul "perbedaan manajemen laba antara perusahaan dengan masa jabatan CEO 5-6 tahun dan perusahaan dengan masa jabatan CEO diluar 5-6 tahun" itu termasuk independen atau berpasangan?
ReplyDeletetrus kalau jumlah sample berbeda jauh , misal kelompok A jumlahnya 200, kelompok B hanya 10, bisa di uji kah?
mas nasrul, penelitian saya tentang komparasi pendapatan petani bawang daun yg menggunakan pupuk organik dan anorganik, setelah dapat data masuk ke pembahasan saya bingung di tabulasi, bisa dikasih saran gk mas, sampel saya 35 org, 17 pupuk organik 18 pupuk anorganik, mohon bantuan nya mas nasrul
ReplyDelete