Uji hipotesis dua rata-rata digunakan untuk mengetahui ada atau tidak adanya perbedaan (kesamaan) rata antara dua buah data. Salah satu teknik analisis statistik untuk menguji hipotesis dua rata-rata. Pengujian ini merupakan uji statistik parametrik yang tentu saja harrus memenuhi asumsi.
- Data berdistribusi normal
- Data diplih secara acak
- Data yang digunakan merupakan dat numerik (skala & interval)
Hipotesis yang digunakan dalam Pengujian Perbedaan Rata‐rata Dua sampel saling bebas ada 3 hampir sama dengan yang lainnya yaitu:
1. Hipotesis dua arah yaitu rata-rata antar kelompok sama
2. Hipotesis satu arah menganggap kelompok 1 lebih tinggi rata-ratanya dibandingkan kelompok 2.
3. Hipotesis satu arah yang menganggap kelompok 1 lebih kecil rata-ratanya dibandingkan kelompok 2.
Dalam Pengujian Perbedaan Rata‐rata Dua sampel saling bebas (Independent two sample ) ada 4 jenis mencari statistik uji dari Pengujian Perbedaan Rata‐rata Dua sampel saling bebas (Independent two sample):
Varians populasi diketahui:
Cara ini dapat digunakan apabila kita mengetahui nilai varians populasi itu sendiri.sehingga cara ini mungkin jarang digunakan karena untuk mengetahui nilai populasi. berikut cara mencari z-hitung:
apabila kita tidak mengetahui nilai populasi khususnya simpangan baku maka kita bisa menggunakan uji-t. dalam uji t ini dibagi menjadi tiga bagian.
Varians populasi tidak diketahui, Ukuran sampel sama dan Varians diasumsikan sama
Cara ini dapat digunakan jika ukuran sampel (n) sama dan juga varians homogen/sama. ini kadang diasumsikan untuk memecahkan masalah penelitian. berikut uji t yang digunakan:
dimana
Sx1x2 disebut juga pool standar deviasi yang merupakan penggabungan dua standar deviasi. pada t-hitung ini menggunakan degree of freedom dengan rumus 2n-2.
Varians populasi tidak diketahui, Ukuran sampel berbeda dan varians diasumsikan sama
Walaupun varians homogen tapi ukuran sampel yang digunakan berbeda maka rumus di atas tidak dapat digunakan. sehingga perlu menggunakan t-hitung yang baru sebagai berikut:
dimana
selain itu degree of freedom pun berubah. degree of freedom untuk kasus ini yaitu n1+n2-2
Varians populasi tidak diketahui, Ukuran sampel sama/berbeda, Varians diasumsikan berbeda
Tes ini juga disebut dengan welch's test dan hanya digunakan apabila varians diasumsikan berbeda (baik ukuran sampel sama atau berbeda). berikut cara menghitung t statistik:
dimana
untuk menentukan degree of freedom menggunakan rumus sebagai berikut:
persamaan ini juga dikenal dengan Persamaan welch satterthwaite
Langkah-Langkah Uji Kesamaan Dua Rata-Rata (Usman & Akbar, 2009)
1) Uji atau asumsikan bahwa data dipilih secara acak2) Uji atau asumsikan bahwa data berdistribusi normal
3) tentukan apakah variansnya homogen atau hetero?
4) Tulis Ha dan H0 dalam bentuk kalimat
5) Tulis Ha dan H0 dalam bentuk statistik
6) Cari t-hitung atau z-hitung dengan rumus tertentu
7) Tentukan taraf signifikan (α)
8) Cari t-tabel atau z-tabel dengan pengujian dua pihak dimana df yang tergantung rumus.
9) Tentukan kriteria pengujian, yaitu:
Jika –ttabel ≤ thitung ≤ +ttabel, maka H0 diterima
10) Bandingkan t-hitung dengan t-tabel
11) Buatlah kesimpulannya
Contohnya kasus:
Seorang pemilik kedai minuman mengadakan sebuah penelitian untuk mengetahui selera pemilihan minuman dengan rasa jeruk yang lebih diminati konsumennya. Sampel sebanyak 12 orang diambil dengan percobaan minuman dengan jeruk yang diperas dengan tangan sendiri, dan 10 orang dengan percobaan minuman jeruk yang diolah dari botol sirup dengan rasa jeruk. Sampel pertama memberikan penilaian dengan nilai rata – rata 93 dengan simpangan baku 6 dan sampel kedua dengan nilai rata – rata 60 dengan simpangan baku 7,5. Ujilah hipotesis kedua percobaan jenis minuman , dengan alternatif keduanya tidak sama dengan taraf nyata 10%.Pembahasan:
Disini permasalahannya yaitu ingin membandingkan selera konsumen jeruk yang lebih dinikmati dengan tangan sendiri atau diolah dengan botol sirup. sehingga disini menggunakan perbedaan rata-rata dua sampel. untuk sampel pertama (n1)=12 dan untuk sampel kedua (n2)=10. sedangkan untuk simpangan baku berbeda yaitu untuk sampel 1 = 6 dan untuk sampel 2 = 7,5. sehingga dapat disimpulkan menggunakan cara varians tidak diketahui dan diasumsikan berbeda karena menggunakan nilai simpangan baku dari sampel.Berikut ini tutorial yang sudah dibuat dari berbagai software silahkan dikujungi untuk tutorialnya:
[Tutorial EXCEL] uji z: Perbedaan Rata‐rata Dua sampel saling bebas (two sample for means)[Tutorial EXCEL] uji t: Perbedaan Rata‐rata Dua sampel saling bebas (two sample for means)[Tutorial R] uji t: Perbedaan Rata‐rata Dua sampel saling bebas (two sample for means)[Tutorial SPSS] uji t: Perbedaan Rata‐rata Dua sampel saling bebas (two sample for means)
Sumber: Wikipedia
ko malah pusing waktu saya baca sob? gk kesampean ilmunya :D
ReplyDeletehehehe,
Deletemakasih gan kritik. ane dah coba mempermudah kata2nya supaya mudah dimengerti. mudah-mudahan bisa membantu
mungkin pusing karena materi uji beda 2 rata" ini harusnya dibaca setelah baca uji asumsi materi ini: uji homogenitas (varians), dan uji normalitas.
Deletekarena materinya nyambung
cmiiw
Thanks Gan infonya..great...mudah-mudahan Alloh memudahkan urusan agan. amin
ReplyDeleteamin.. Thanks Gan dah berkunjung.
Deleteditunggu terus update blognya, sangat bermanfaat. yang nonpar juga boleh :D
ReplyDeletesemangat terus untuk berkarya
ok kak.
Deletegimana mau mengerjakannya lagi sibuk profiling.:D
agan permisi mau tanyak,, ujiT saya mempunyai sampel 48 responden dan saya bagi dua,, ada yg 30 dan 18 nah untuk UJIT nya bagai mana ya? mohon bimbingan nya :) samalam hangat
ReplyDeleteSudah benar pakai uji t dua sampel independent.
DeleteBisa ikuti link berikut. http://statistikceria.blogspot.com/2013/12/tutorial-spss-uji-t-perbedaan-rata-rata-dua-kelompok-saling-bebas-independent.html
maksud varians populasi apa gan?ane bukan anak statistik sebenernya
ReplyDeletekalo kasusnya gini gimana:
kita menaganalisis sampel,nah sampel tersebut punya parameter yang telah ditentukan misal 28
nah disana ada 2 penguji yang mempunyai nilai yang berbeda-beda
nah ini pake Varians populasi tidak diketahui, Ukuran sampel berbeda dan varians diasumsikan sama
makasih gan,tolong banget buat tugas KP ini
Varians populasi tidak diketahui, Ukuran sampel berbeda dan varians diasumsikan sama, ada di atas rumusnya gan...
Deletesaya mau tanya ya kalau ingin mencari t tabel dalam uji t gimana ya?
ReplyDeletemisi agang..
ReplyDeletemau nanya.
sy meneliti tentang perbandingan perilaku di SMA dan Pesantren dgn populassi 362.
setelah dilakukan pengambilan sampel, jadinya 123 sampel dgn 84 di SMA dan 39 di Pesantren.
yang ingin sy tanyakan, uji beda apa yg cocok untuk pnelitian sy?
Mohon Bantuannya..
Terima Kasih Yoooo..
:))
permisi kak mau tanya, kalau sampelnya ada dua, sampel pertama datanya terdistribusi normal, sedangkan kedua tidak, untuk menentukan signifikannya pakai parametrik apa non parametrik?
ReplyDeletemakasih, ditunggu kak jawabannya
pakai nonpar dek, kalau mau tetap pakai parametrik, buat dulu sampel yang pertama jadi berdistribusi normal
Deletekak mau tanya bagaimana mencari nialai rata-rata kalau variabel independentnya ada 2 kak mohon bantuannya soalnya saya bingung
ReplyDeleteWah,, blog anda sangat membantu, thx.. sukses buat kita
ReplyDeleteberarti yang di cari pi dulu ya gan ......( kan n ada , x ada, simpangan baku nya ada ) trs simpangan baku nya pakai to atau s di kuadratkan
ReplyDeletekak mau tanya. kalo penelitiannya gini
ReplyDeleteuntuk ngeliat perbandingan pendapatan antara kelompok masyarakat yang menerima bantuan dan yang tidak menerima bantuan. jd pake uji apa ya? saya masih bingung kak pake uji yang mana. makasi kak
selamat siang... mau tanya nih mas, klo uji beda apakah harus menggunakan uji normalitas terlebih dahulu atau tidak?
ReplyDeleteBantu jawab dikit yaa..
DeleteSetahu saya harus diuji terlebih dahulu, karena syarat untuk menggunakan uji t adalah (1) data kuantitatif bisa berbentuk interval atau rasio; (2) data berdistribusi normal; (3) data harus homogen; dan (4) untuk data yang kurang dari 30 saja. Jika data tidak berdistribusi normal atau homogen, bisa langsung menggunakan uji non-parametris, salah satunya Uji Mann Whitney U.
Terimakasih. beberapa buku saya liat memperlihatkan rumus yang berbeda. kalau rumus t hitung untuk data normal tapi tidak homogen itu seperti apa ya mas? terimakasih sebelumnya.
ReplyDeleteBantu jawab dikit yaa.. Kalau menurut saya, lebih baik menggunakan statistik non-parametris yaitu menggunakan uji-t'. Untuk rumusnya bisa didapatkan dari berbagai sumber salah satunya : buku karangan Prof.Sukestiyarno YL.MS,Ph.D dengan judul "Statistika Dasar" di halaman 201.
Deletegan, mau nanya kalau untuk menghitung peningkatandari pretes ke postes dengan kemampuan awal yang sama, menggunakan uji statistik apa?? dengan 2 sampel yang saling bebas..
ReplyDeletemohon jawabannnya.. thx
gan, mau nanya kalau untuk menghitung peningkatandari pretes ke postes dengan kemampuan awal yang sama, menggunakan uji statistik apa?? dengan 2 sampel yang saling bebas..
ReplyDeletemohon jawabannnya.. thx
Bantu jawab dikit yaa..
DeleteKalau untuk menghitung peningkatan cukup dengan mencari Gain-nya saja, yaitu selisih antara postes dengan pretes. Namun untuk mengetahui pencapaian kemampuan siswanya, bisa menggunakan uji N-Gain yaitu nilai gain dibagi skor maksimum ideal dikurangi skor pretes.
Semoga membantu :)
Gan saya mau tanya tugas akhir saya membandingkan hasil pengujian dari alat manual dan otomatis namun metode yang d gunakannya sama. Sampel yang digunakan zat aditif beda-beda jenisnya. nah melihat laporan yang sudah-sudah merek menggunakan uji t berpasangan. Apakah benar kalau benar alasannya apa merka menggunakan uji t berpasangan.. Terima kasih mohon jawabannya
ReplyDeletegak ada keterangan nya
ReplyDeletegak ada keterangan nya
ReplyDeletegak ada keterangan nya
ReplyDeleteMau tanya, kalau saya ingin menganaisis adakah pengaruh dari pergerakan harga saham BRI terhadap pergerakan harga saham LQ45, karena BRI termasuk LQ45. Apakah bisa menggunakan uji beda t test related sample? Terima kasih
ReplyDeletebantu jawab dikit :)
DeleteSetahu saya, kalau untuk melihat pengaruh tidak menggunakan uji beda. tetapi menggunakan uji pihak, disana ada beberapa jenis uji pihak (uji pihak kiri, uji pihak kanan, uji dua pihak). Untuk pemilihan dan penggunaannya tergantung hipotesis yang diajukan.
please help,,,mengapa hasil perhitungan dalam statistik deskriptif dari masing-masing orang berbeda?
ReplyDeleteBantu jawab dikit yaa..
DeletePerhitungan statistik deskriptif setiap orang mendapatkan hasil yang berbeda, itu bisa terjadi karena pembulatan atau angka signifikan yang digunakan berbeda.
Maaf kak mau tanya, untuk asumsi uji statistik parametik yg data dipilih secara acak, dsb. sumber rujukan nya dari mana ? terimakasih
ReplyDeletemau tanya gan, saya ada tugas tentang uji beda sampel populasi data tidak berhubungan. itu gimana ya gan? tahap awalnya apa dulu?
ReplyDeletemakasih gan.
Bantu jawab dikit yaa..
DeleteTahap awal yang harus di tempuh adalah mencari normalitas dan homogenitas data. karena salah satu syarat menggunakan uji-t adalah data berdistribusi normal dan homogen. Kecuali syarat tersebut tidak terpenuhi maka dapat menggunakan uji-t' yakni uji statistik non parametrik.
Mau nanya,penelitian sya kan tntang perbedaan harga pakaian di pasar modern dan pasar tradisional. Itu pakai rumus uji t atau sprti apa?
ReplyDeletekak, ini refrensinya dari buku apa ya kak?
ReplyDeletevery informative post American state|on behalf of me} as i'm perpetually craving for new content that may facilitate me and my data grow higher.
ReplyDeleteBoleh tnya nggak Jika ada 2 kelompok yang akan dibandingkan untuk melihat kelompok mana yang lebih homogen,jelaskan langkah pertama apa yg akan kalian lakukan?
ReplyDeletehai kak saya mau bertanya, apa jumlah samplenya harus berbeda? kalau sama apa boleh?
ReplyDeleteTips awal untuk materi statistik dong?
ReplyDeleteUntuk seorang pemula yg harus dibaca itu apa gitu?
🤩PINO BOLA🤩
ReplyDeleteSITUS JUDI ONLINE TERBESAR DI ASIA
DENGAN PELAYANAN TERBAIK - PROSES DEPOSIT & WITHDRAW YANG CEPAT
KAMI JUGA MENYEDIAKAN BERBAGAI MACAN GAME DI LIGA PELANGI
ADA SPORTS BOOK, TANGKAS, TOGEL, POKER-QQ, SLOT, CASINO, DAN BANYAK LAGI GAME YANG ADA DI PINO BOLA
UNTUK HOT PROMO NYA :
🔥 BONUS NEW MEMBER 10%
🔥 BONUS DEPOSIT HARIAN PERTAMA 10% DAN KE DUA 5%
🔥 BONUS CASHBACK MINGGUAN DI SPORTBOOK 5% - 15%
🔥 BONUS CASHBACK MINGGUAN DI SLOT UP TO 15%
🔥 BONUS REFERRAL 2,5% SEUMUR HIDUP DI PERMAINAN SPORTBOOK
🔥 BONUS ROLLINGAN MINGGUAN SPORTBOOK REFERRAL 0,1%
🔥 BONUS ROLLINGAN CASINO 0,8%
🔥 BONUS ROLLINGAN POKER 0,2%
DISKON TOGEL :
DISCOUNT
🔥 4D = 60.00%
🔥 3D = 59.50%
🔥 2D = 29.50%
🔥 KOMIBINASI = 5%
🔥 SHIO = 12%
🔥 COLOK ANGKA (1A) = 5%
🔥 COLOK MACAU (2A) = 15%
🔥 COLOK NAGA (3A) = 15%
🔥 COLOK JITU = 8%
UNTUK INFO LEBIH LANJUTNYA BISA HUBUNGI VIA CHAT WHATSAPP KAMI YAA
LINK WA : bit.ly/WhatsapPinoBola
UNTUK LINK BISA LANGSUNG KE BAWAH INI YAA BOSKU :
VERSI WEB :
www. pinobola .net
www. pinobola .org
VERSI MOBILE :
mobile. pinobola .com
SILAHKAN BOSKU🥰🥰🥰
#Pino #Bola #PinoBola #PinoBolalounge #bandarpinobola #bandar #bandarjudionline #bandarjuditerbesar #bandarjuditerpercaya #sportsbooks #slot #poker #casino #togel #webjudionline #agenjudionline #parlay #mixparlay #agenbolaterpercaya #agentogel #agenwebterpercaya #menangparlaybesar #jackpot #salamJP #salamjackpot
mainkan permainan di pohon4d dan dapatkan cashback setiap harinya
ReplyDelete