Official Statistics

Official Statistics adalah istilah di dunia perstatistikan yang sering digunakan dalam menyebut ukuran-ukuran statistik standard Internasional yang sering digunakan dalam lingkup pemerintahan. Ada juga yang menyebut official statistik adalah publikasi data oleh pemerintah atau badan Internasional ataupun perusahaan yang ditujukan untuk publik. Namun penggunaan kata Official Statistics seringnya tersebut menjelaskan mengenai ukuran-ukuran/data dari pemerintahan.

statistik sendiri adalah cabang ilmu dari matematika yang digunakan untuk menggambarkan suatu populasi dari sampel yang diambil. Ilmu statistik itu sendiri diterapkan di berbagai bidang. Misalnya Statistik Pemasaran, Statistik Bisnis, Statistik Ekonomi, Biological Statistic, Kedoktenan, Tehnik, Komputer dan juga Pemerintahan.

Dunia Internasional telah memiliki ukuran-ukuran standard yang telah diakui mengenai tehnik statistik. Karena cara perhitungannya sama maka ukuran/indicator statistik tersebut dapat dibandingkan antar negara yang melakukan perhitungan. Oerkembangan ilmu statistik selalu dipantau oleh dunia international melalui forum-forum international. Forum International Statistic Institute secara rutin melakukan kongres setiap tahun.

Beberapa indicator / ukuran yang sering digunakan oelh Internasional antara lain sebagai berikut :
1. Indeks Pembangunan Manusia sering dikenal dengan Human Development Indeks
2. Tingkat kemiskinan sering disebut Poverty Level
3. Garis Kemiskinan sering disebut Poverty Line/Poverty threshold
4. Pendapatan per Kapita sering disebut Income per Capita
5. Koefisien Gini atau Gini Ratio
6. keseimbangan kemampuan dayabeli, paritas daya beli, di dunia internasional sering disebut purchasing power parity
7. Masih banyak lagi ukunan statistik yang menjadi standard internasioanal

Offisial Statistics akan kami sebut statistik official, kurang tepat rasanya kalau diartikan ke dalam Bahasa Indonesia sebagai statistik pemerintahan. nevermind okelah pokoknya itu.
dalam cabang ilmu ini dipelajari bagaimana cara mendapatkan ukuran-ukuran tersebut, mulai dari merancang survei baik dari sisi menghitung biaya, waktu dan tenaga maupun dari sisi tehnik pengambilan sampel, penimbang, variable yang digunakan. dan penentuan ramalan populasi.